Jl. Tuba II / Jl. Perjuangan No. 62 Medan Denai
Jl. Tuba II / Jl. Perjuangan No. 62 Kecamatan Medan Denai
Rabu, 01 Desember 2010
MUQODDIMAH
Bahwa pribadi yang utuh dari seorang hamba Allah adalah seorang yang dilandasi dengan Iman dan Taqwa, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Seni dan Budaya Islam. Oleh karenanya pendidikan merupakan sarana pendukung dalam mewujudkan pribadi yang utuh yang dicintai oleh Allah SWT. Didasari tanggung jawab kepada Allah dan keinginan yang kuat dalam pencapaian kualitas pendidikan yang kelak mampu mengimbangi lembaga pendidikan lainnya, SD Islam An-Nizam melakukan upaya pembinaan dan penataan secara terus menerus. Sebagai wujud nyata dari pembenahan dan pengembangan SD Islam An-Nizam adalah dengan pembenahan fisik bangunan, kelengkapan fasilitas, sarana pendidikan, peningkatan kualitas guru, dan hadirnya berbagai siswa dari dalam dan luar negeri, serta keikutsertaannya dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSITI), kerjasama dengan lembaga-lembaga donor sehingga mendapatkan berbagai bea siswa seperti Yayasan Al-Ishlah Bina Ummat perwakilan Timur Tengah dan sebagainya. Pengembangan nilai-nilai khusus yang diintegrasikan dengan kurikulum Nasional pun secara penuh dilakukan. Pembinaan mental dan Akhlaq yang baik merupakan tujuan utama dalam menghasilkan generasi yang berilmu dan beriman serta bermoral.
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrohmannirrohiim
Segala puja dan puji hanyalah milik Allah SWT, Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan orang-orang yang selalu istiqomah melanjutkan perjuangannya.
Sekolah Dasar Islam An-Nizam adalah salah satu lembaga pendidikan yang sudah mulai memiliki daya saing yang baik dengan sekolah-sekolah favorit di kota Medan. SD Islam An-Nizam didirikan pada tahun 2000 dan telah memiliki izin Operasional dari Departemen Pendidikan Nasional serta telah terakreditasi dengan nilai A. SD Islam An-Nizam dikembangkan dibawah naungan Yayasan Sech Oemar bin Salmin Bahadjadj yang berusaha menyelaraskan IPTEK dan IMTAQ sehingga terbentuk generasi yang Ulil Albab(Generasi yang memiliki keseimbangan pola Fikir dan Dzikir). Hal ini dapat dilihat dari kurikulum pendidikannya yang berusaha memadukan pendidikan Umum dan Agama. Begitu juga dengan para staf pendidiknya yang mayoritas berasal dari aktivis dakwah dengan latar belakang pendidikan yang berbeda.
Langganan:
Postingan (Atom)